Sampai saat ini tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan
yang penting di dunia dan Indonesia termasuk kedalam 5 negara dengan
jumlah kasus TB terbanyak. Permasalahan TB anak di Indonesia adalah
penegakan diagnosis dan penanggulangannya.
Faktor risiko apa saja yang mempengaruhi TB pada anak? Sama seperti
halnya TB dewasa, TB pada anak dipengaruhi oleh tingkat penularan, lama
pajanan dan daya tahan tubuh.
Kapan kita harus mempertimbangkan apakah anak kita kena TB?
1. Berkurangnya berat badan 2 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas
atau gagal tumbuh
2. Demam tanpa sebab jelas, terutama jika berlanjut sampai 2 minggu
3. Batuk lebih dari 3 minggu, dengan atau tanpa sesak
4. Riwayat kontak dengan pasien TB paru dewasa
5. Terdapat pembesaran kelenjar getah bening di daerah leher, ketiak atau
selangkangan
6. Adanya pembengkakan sendi.
Bagaimana mengobati TB?
Terapi pada TB anak dibagi menjadi dua, yaitu pengobatan dan pencegahan.
Pengobatan TB diberikan pada anak yang sakit TB, sedangkan pencegahan
TB diberikan pada anak sehat yang kontak dengan pasien TB.
Tujuan pengobatan TB yaitu:
1. Menyembuhkan pasien TB
2. Mencegah kematian akibat sakit TB atau efek samping jangka panjangnya
3. Mencegah kekambuhan TB
4. Mencegah terjadinya resistensi obat
5. Menurunkan transmisi TB
6. Mencapai seluruh tujuan pengobatan dengan toksisitas seminimal mungkin
7. Mencegah reservasi sumber infeksi di masa yang akan datang

Hal yang perlu diperhatikan pada pengobatan TB:
1. Obat TB diberikan dalam panduan obat, tidak boleh diberikan sebagai
monoterapi
2. Pengobatan diberikan setiap hari
3. Pemberian gizi yang adekuat
4. Mencari penyakit penyerta, jika ada ditatalaksana.

Similar Posts