Penulis : dr. Deny Noviantoro

Kerabat paru, selain menyehatkan tubuh dan agar lebih bugar, lari pagi dapat membersihkan pernafasan karena udara yang kita hirup di pagi hari masih bersih dan belum banyak mengandung polusi. Mau turun berat badan,oke banget dengan lari pagi. Lalu seperti apa lari pagi yang benar, yuk kita simak pesan berikut ini :

  1. Pakai sepatu lari

Kesalahan yang pertama sering dilakukan adalah tidak memakai sepatu yang benar. Alhasil, kaki jadi terasa berat, cedera, atau menapak kurang tepat. Sepatu lari memang khusus diciptakan untuk berlari. Sehingga saat gerakan kita menapak, akan ditopang dengan sponge yang elastis dan mencegah cedera kaki. Selain itu, umumnya sol sepatunya fleksibel, tidak keras dan tidak melukai kaki.

  1. Pilih outfit

Kita juga harus mempertimbangkan perlengkapan pakaian mana yang akan kita kenakan untuk jogging. Yang paling nyaman adalah yang dapat menyerap keringat dengan baik dan cepat. Hindari pakaian yang justru membuat kepanasan dan menjadi trauma untuk berlatih lagi. Pilih outfit yang nyaman untuk tubuh, sehingga keesokan harinya tubuh tidak malas berlari lagi.

  1. Menapakkan kaki

Posisi saat berlari yang ringan dan membuat kita tidak mudah lelah adalah setengah berjinjit, ujung kaki saja yang menyentuh tanah. Dengan begini berlari akan lebih ringan dan tidak mudah lelah.

  1. Mengatur nafas

Atur nafas itu penting untuk membuat kita tidak cepat lelah. Buat hitungan 1-8, dan dalam hitungan 1-3 tarik nafas, hitungan ke 4 hembuskan. Berlanjut dengan hitungan ke 5-7 tarik nafas, dan 8 dihembuskan. Baiknya menarik nafas dan menghembuskannya lewat hidung. Kunci mulut rapat-rapat sehingga kita bisa merasakan keluar masuknya udara lewat hidung. Cara ini akan membantu agar tidak mudah lelah, serta bisa melatih pernafasan dan jantung kita.

  1. Lakukan selama 45 menit

Lari pagi itu jangan hanya 10-15 menit saja. Untuk melakukan pembakaran yang lebih efektif, maka kita harus lari konstan selama 45 menit. Dengan demikian, pembakaran pada tubuh akan efektif. Bagian yang terbakar adalah bagian yang paling mudah gemuk, jadi periksa kembali apakah tubuh kita menyusut setelah 3-4 kali latihan jogging.

  1. Merilekskan kaki

Setelah berlari, jangan langsung duduk atau bersila, berjalanlah setidaknya 5-10 menit. Isi kembali tenaga kita dengan 2 gelas air putih. Setelah keringat kering, bisa mandi di air hangat agar otot-otot tetap rileks dan tidak kaget.

 

MANFAAT LARI PAGI

Jika kita melakukan lari pagi dengan baik dan benar, maka secara otomatis selain menyehatkan tubuh juga akan menurunkan berat badan. Selain itu masih banyak lagi manfaatnya, yaitu :

  1. Menajamkan Mata  

Orang yang berlari 56 Km dalam seminggu, cenderung berhasil menekan risiko terganggunya penglihatan mata karena faktor usia hingga 54 persen, jika dibandingkan dengan mereka yang berlari hanya 16 Km per minggu.

  1. Menjaga Kesehatan Jantung 

Pelari yang dengan konstan berlari sejauh 16 Km dalam seminggu akan 39 persen lebih jarang mengalami gangguan tekanan darah. Plus mereka juga akan jarang menumpuk kolesterol dalam pembuluh darahnya hingga 34 persen.

  1. Mendongkrak Gairah 

Pelari pria yang membakar sebanyak 3.000 kalori per minggu dari aktivitas berlari selama 5 jam, akan menjauhkan dirinya dari disfungsi ereksi hingga 83 persen.

  1. Menguatkan Tulang

Masa tulang para pelari ternyata lebih baik dari atlet aerobik lainnya, demikian diungkapkan oleh University of Missouri. Para peneliti membandingkan kepadatan tulang para pelari dengan pesepeda. Ada sebanyak 63 persen pesepeda yang memiliki masa tulang yang tidak bagus, sedangkan pelari hanya 19 persen.

  1. Lancar Berfikir

Sebuah penelitian yang dilakukan kepada para pekerja di Inggris mengungkapkan, rutin berlari membuat mereka jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan, memiliki konsentrasi yang baik, dan lebih produkif dibanding yang lari hanya sesekali.

  1. Terbebas dari Dimensia

Journal of American Geriatrics Society melaporkan, perempuan yang dari remaja sudah rajin olahraga lari, di usia senjanya jarang yang mengalami kepikunan.

 

  1. Tidur Lebih Lelap

Para insomnia yang diminta untuk berlari, ternyata berhasil mempercepat waktu tidurnya hingga 17 menit dibanding saat mereka tidak berlari. Plus mereka tidur lebih lelap, bahkan sehari setelah berlari.

  1. Jarang Terkena Flu

Pelari yang berlari sejam setiap harinya, akan berhasil menjauh dari serangan virus flu hingga 18 persen dibanding yang tidak berlari. Ini didapat dari penelitian yang dilakukan di Swedia.

  1. Bernafas Lebih Lega

Penelitian yang dilakukan kepada pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dan olahraga kekuatan dalam seminggu secara bergantian, setelah 3 bulan, berhasil mengurangi serangan asmanya. Para responden mengaku bernapas lebih lega dan imun tubuh lebih kuat.

  1. Panjang Umur

Sebuah pengamatan terhadap 22 studi mengungkapkan, orang yang berlari 2,5 jam dalam seminggu akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 19 persen. Sedangkan penelitian lain mengungkapkan, orang yang aktif berolahraga akan menekan risiko meninggal dalam usia muda hingga 50 persen.

Yuuk..kita mulai hidup sehat, rutin lari pagi dengan baik dan benar. Jangan sampai berlebih pula karena jika dilakukan berlebih akan mengakibatkan pengeroposan tulang.

 

Sumber :

https://manfaatlaripagibagikesehatan.wordpress.com/

Two men on an early morning run.

Similar Posts