Penulis : dr Vita Olivia
Kerabat paru ,
informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) menyebut musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering, dan terasa panas terik dari pada
tahun sebelumnya. Salah satu faktor
penyebab kekeringan itu adalah
akibat fenomena El Nino . Dampak dari El Nino yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia adalah kondisi kering dan
berkurangnya curah hujan.
Seiring meningkatnya suhu udara di musim kemarau , risiko paparan debu perlu diwaspadai
serta merebaknya berbagai penyakit yang meningkat seperti infeksi saluran napas
atas,diare maupun dehidrasi. Udara yang
panas membuat peredaran debu semakin tinggi dan mudah mengiritasi, jika
kekebalan tubuh kita menurun, berpotensi mengalami infeksi saluran napas atas. Paparan
debu juga sangat mungkin mengontaminasi makanan atau air yang hendak kita
konsumsi, sehingga gampang sekali terkena diare.
Kemarau mempengaruhi metabolisme tubuh karena kita lebih mudah berkeringat, maka asupan air juga buah sangat diperlukan agar kita tidak mengalami dehidrasi. Maka dari itu, di musim kemarau panjang ini kita perlu menjaga kesehatan tubuh , agar tetap sehat dan prima dalam melakukan aktivitas sehari- hari.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan agar tubuh tetap sehat, yaitu :
- Konsumsi air putih.
Perbanyak minum air putih, upayakan 8 gelas sehari agar tidak mengalami dehidrasi. Batasi minuman yang mengandung soda maupun kafein karena tidak membantu memenuhi cairan tubuh.

- Tingkatkan kebersihan .
Kebersihan diri maupun lingkungan mempengaruhi kesehatan kita, maka upayakan mencuci tangan sebelum makan atau menjamah makanan dengan sabun dan air mengalir agar tidak mudah terkontaminansi bakteri/ kuman penyebab penyakit. Mencuci sayur, buah dengan air bersih, hindari jajan sembarangan. Perhatikan kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
- Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
Untuk menjaga kinerja serta kesehatan tubuh, makanan sehat dan bergizi berperan penting. Perhatikan makanan yang akan dikonsumsi, batasi makanan goreng-gorengan atau cepat saji, biasakan konsumsi sayuran, kacang-kacangan, buah dll.

- Istirahat Cukup.
Upayakan untuk beristirahat 8 jam sehari. Dengan tidur cukup daya tahan kita lebih optimal, sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit.
- Olah Raga .
Jangan lupa olah raga sesuai dengan kondisi kesehatan kita, jalan-jalan misalnya merupakan olah raga ringan dan banyak diminati, lakukan secara rutin dan teratur agar daya tahan tubuh semakin prima. Berkebun atau membersihkan rumah bisa juga merupakan aktivitas fisik yang dapat menjadi pilihan untuk menggerakkan badan.
Salam sehat, tetap semangat.