Pada hari Kamis (4/2/2021) sembilan orang pasien tuberkulosis resisten obat (TB-RO/MDR) yang berobat rawat jalan di Poliklinik TB-MDR Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah dinyatakan sembuh setelah menjalankan pengobatan dalam kurun waktu tertentu.

Direktur Utama RSPAW, dr Farida Widayati,M.Kes menyerahkan sertifikat kesembuhan kepada para pasien, didampingi oleh dr. Hasto Nugroho,Sp.P (K) ,MKM,FISR selaku Direktur Pelayanan Medis, Keperawatan & Penunjang, dr. Jatu Aviani ,Sp.P dan para perawat yang selama ini merawat dengan penuh kesabaran dan perhatiannya. Selain sertifikat, diserahkan pula souvenir sebagai ungkapan rasa bahagia dan syukur atas keberhasilan yang tidak lepas dari kerjasama semua pihak, langsung maupun tidak langsung. “ Walaupun sudah dinyatakan sembuh dari tb resisten obat, harus selalu menjaga kesehatan dengan tetap mentaati memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, hindari kerumunan, tingkatkan pola makan dengan gizi seimbang agar tetap sehat ” pesan dr.Farida dalam sambutannya. 

Dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain dengan keberanian dan kesungguhan serta sikap profesional berhasil membantu kesembuhan sekaligus memotong rantai penularan tuberkulosis. Masa pengobatan yang panjang yaitu 9 sampai 20 bulan dimana pasien harus minum obat setiap hari, merupakan perjuangan yang sungguh membutuhkan motivasi ekstra. Bosan, rasa tidak nyaman dan putus asa tidak menutup kemungkinan menghantui para pasien selama masa pengobatan, namun karena kegigihan, kesabaran, tawakal serta semangat yang dimiliki bukan saja pasien, tetapi para petugas kesehatan terkait, boleh dikatakan membanggakan karena membuahkan hasil yang patut diacungi jempol ini.

Sejak Desember 2016 sampai saat ini telah berhasil menghantar kesembuhan pasien TB-RO sebanyak 85 orang yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan didominasi oleh wilayah dari  pantura.

Sebelum acara ditutup, dr. Jatu Aviani ,Sp.P memberikan edukasi tentang bagaimana memakai masker dengan benar. Pemakaian masker bedah maksimum 6 jam dan harus segera dibuang, tidak boleh dicuci. Sedangkan masker kain dipakai setelah 4 jam lalu direndam dengan sabun dulu baru dicuci.

Similar Posts