Peringatan Hari Kanker Dunia

SALATIGA – Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga meminta agar masyarakat mengantisipasi dan mencegah secara dini kanker paru, karena hingga kini penderita penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan.

Kanker paru juga tergolong penyakit berbahaya dan mematikan, serta bila tidak tertangani dengan baik, sangat mudah menyebar ke bagian tubuh yang lain. Terdeteksinya kanker paru pada pasien sejak dini, maka diharapkan upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup pasien bisa dilakukan. Hal itu diungkapkan Kabid Medik RSPAW Salatiga, dokter Arif Kuniawan MMR, saat Peringatan Hari Kanker Dunia yang digelar RSPAW di Lapangan Pancasila, Minggu (4/2) pagi. ”Hingga saat ini, kanker paru belum bisa disembuhkan. Penanganan sejak dini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita,” kata Arif yang juga ketua panitia peringatan Hari Kanker tersebut.

Peringatan Hari Kanker Dunia itu, diikuti staf, perawat, dan dokter RSPAW. Mereka melakukan kampanye pencegahan kanker paru dengan membagi-bagikan brosur berisi cara mendeteksi dan pencegahan kanker paru. Menurut Arif, ada tiga penyebab utama kanker paru, yakni merokok, polusi udara, dan penyakit paru lain, seperti TBC. Adapun gejala umum kanker paru yang sering terjadi, adalah batuk terus menerus atau menjadi hebat, dahak berdarah, sesak nafas, kelelahan kronis, hilang selera makan sehingga berat badan turun, suara serak, dan pembengkakan di wajah atau leher.

Berdasarkan data RSPAW Kota Salatiga, dalam tiga tahun ditemukan pasien yang sudah dipastikan terjangkit kanker paru. Pada 2014 terdapat 85 penderita kanker paru, 2015 terdapat 68 penderita, dan 2016 terdapat 70 pasien. ”Kanker paru umumnya tidak teridentifikasi. Penderita kanker paru yang mencari bantuan medis, kebanyakan telah berada di stadium lanjut. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, maka kanker paru bisa teridentifikasi sejak awal,” kata Arif.

Faktor Utama

Dijelaskannya, upaya pencegahan yang bisa dilakukan dengan menghindari merokok dan menghindari konsumsi alkohol, gunakan masker di luar rumah yang berpolusi tinggi, menghindari asap rokok, istirahat cukup, dan olahraga teratur. ”Faktor utama penyebab kanker paru adalah merokok, maka tinggalkan rokok sekarang juga,” tegas Arif.

Sementara itu, upaya pencegahan dini agar tidak terjangkit kanker paru, maka dilakukan pemeriksaan sejak dini. RSPAW dikenal sebagai rumah sakit spesialis penanganan paru, telah memiliki sejumlah sistem deteksi kanker paru. Berbagai jenis pemeriksaan dengan menggunakan peralatan dan fasilitas canggih bisa dilakukan di RSPAW.

(http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/31680/Masyarakat-Diminta-Waspadai-Kanker-Paru)

Similar Posts