Rabu (19/7). Sebanyak 145 orang karyawan termasuk honorer baru di RSPAW mengikuti pelatihan dan simulasi kode biru, kode merah serta penanggulangan bencana gempa bumi serta sistem evakuasi selama 2 hari, dimulai hari Selasa 18 Juli 2017. Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Salatiga. Hal ini merupakan upaya RSPAW untuk melatih serta menyiapkan SDM jika terdapat pasien yang mengalami cardiopulmonary arrest dan terjadi gempa bumi maupun kebakaran.

Tim kode biru/ code blue yang terdiri dari dokter umum dan perawat . Tim akan secara cepat melakukan tindakan penyelamatan kepada pasien jika terjadi gempa bumi dan kebakaran dalam skala kecil baik dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun dengan cara tradisional tanpa mengesampingkan keselamatan petugas itu sendiri.

Kegiatan yang dilakukan di gedung Cendana tersebut dipimpin oleh M.Aziz Anwar sebagai Tim Disaster bersama pokja MFK. Saat simulasi dilakukan para petugas menggunakan helm dengan warna beda untuk mengetahui tugas masing-masing, yaitu :

  • helm merah bertugas sebagai pemadam api
  • helm biru melakukan evakuasi pasien
  • helm putih mengamankan dokumen-dokumen dan
  • helm kuning bertugas mengamankan alat-alat medis.
  • Tim Disaster dengan sigap melakukan koordinasi, seluruh petugas yang bertangggung jawab melakukan evakuasi pada pasien dan lainnya.

Dengan diselenggarakannya pelatihan dan simulasi yang dilakukan rutin setiap tahun sejak 2013 ini merupakan bukti nyata bahwa RSPAW berkomitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan terhadap pasien.(Humas RSPAW)

 

Similar Posts