Asma merupakan penyakit saluran napas yang dapat timbul pada semua usia, meskipun kebanyakan timbul pada usia anak-anak. Penatalaksanaan asma bertujuan mendapatkan asma yang terkontrol, yaitu keadaan yang optimal yang menyerupai orang sehat sehingga penderita dapat melakukan aktivitivas harian seperti orang normal dan ini berarti meningkatkan kualitas hidup penderita. Keberhasilan penatalaksanaan asma ditentukan berbagai faktor. Ada tiga faktor yang terpenting yang menentukan keberhasilan penatalaksanaan asma, antara lain faktor tenaga medis/dokter yang menatalaksana asma, faktor penderita, dan faktor obat-obatan.
Mengingat faktor tenaga medis / dokter menjadi faktor keberhasilan penatalaksanaan asma, maka perlu diselenggarakan Simposium Penatalaksanaan Asma. Simposium Penatalaksanaan Asma dilaksanakan pada 30 Agustus 2012 bertempat di Aula Asma Center RS Paru dr. Ario Wirawan.
Simposium ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep-konsep penatalaksanaan asma terkini kepada para tenaga medis / dokter dan fungsi Asma Control Test (ACT) sebagai perangkat Evaluasi Asma Terkontrol. Dengan demikian, para tenaga medis / dokter diharapkan dapat menegakkan diagnosis yang tepat dan memberikan penatalaksanaan yang optimal sehingga tercapai keadaan asma terkontrol.